. Ir. Dheka Esti Rahayu: Agustus 2013

Ir. Dheka Esti Rahayu

ditujukan untuk semua para pembaca yang selalu mengapresiasikan dirinya dalam cinta

KOLESTEROL sebagai SENYAWA LEMAK JENUH


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Kolesterol berasal dari bahasa Yunani chole-(empedu) dan stereo (padat), dan akhiran-ol kimia untuk alkohol. Poulletier François de la Salle kolesterol diidentifikasi terlebih dahulu dalam bentuk padat di batu empedu, pada tahun 1769. Namun, itu hanya tahun 1815 yang ahli kimia bernama Eugène Chevreul pondok "cholesterine". Kolesterol merupakan senyawa lemak yang kompleks. Mayoritas kolesterol dalam tubuh, yaitu kira-kira 80% dihasilkan dari dalam tubuh (di hati). Sisanya (20%) diperoleh dari makanan. Banyak orang menganggap semua kolesterol jahat, padahal kegunaannya juga banyak, di antaranya membuat hormon seks, membentuk dinding sel dan lain-lain.

Kolesterol adalah molekul prekursor penting bagi sintesis Vitamin D dan hormon-hormon steroid, termasuk kortisol hormon kelenjar adrenal dan aldosteron serta hormon seks progesteron, estrogen, dan testosteron, dan turunannya. Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah. Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal. Kolesterol yang amat sangat kurang juga dapat menyebabkan penyakit kanker karena adanya obat penurunan kolesterol berlebihan tanpa diimbangi dengan mengatur pola makan yang sehat. Sebenarnya yang lebih penting bukan obatnya untuk apakah fungsi obat namun perbanyaklah cara dan gaya hidup sehat itu sendiri.

B.     TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Kolesterol
2.      Untuk mengetahui fungsi dari Kolesterol
3.      Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah
4.      Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari Kolesterol
5.      Untuk mengetahui cara mencegah Kolesterol

C.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan Kolesterol?
2.      Apa saja fungsi Kolesterol?
3.      Seberapa banyak kadar kolesterol dalam darah?
4.      Apa dampak yang ditimbulkan Kolesterol dalam darah?
5.      Bagaimana cara mencegah Kolesterol?


D.    BATASAN MASALAH
Dalam makalah ini penulis hanya membatasi persoalan mengenai Kolesterol sebagai senyawa Asam Lemak Jenuh, fungsi, kadar, dampak, dan cara pencegahan agar Kolesterol tidak berlebihan.


E.     MANFAAT
1.      Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Kolesterol.
2.      Dapat mengetahui apa saja fungsi dari Kolesterol.
3.      Dapat mengetahui kadar kolesterol dalam darah.
4.      Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari Kolesterol.
5.      Dapat mengetahui cara untuk mencegah Kolesterol.












BAB II
PEMBAHASAN


A.    PENGERTIAN LEMAK STEROL
Lemak atau minyak dibedakan oleh ujudnya dan asal usulnya. Lemak atau minyak sederhana adalah campuran dari ester dan campuran dari Gliserol. Ester disebut gliserida. Gliserida dari asam jenuh dengan rantai panjang mempunyai titik leleh yang lebih tinggi dari pada terbuat dari asam jenuh dengan rantai pendek atau asam tidak jenuh. Lemak mentah mengandung beberapa asam bebas dan 1-2% bahan yang tidak dapat disabun, terdiri dari sterol (pitosterol dari tumbuhan dan kolesterol dari hewan). Lemak sterol (bahasa Yunani: stereos, padat) adalah steroid tak jenuh dengan kerangka kolestana yang mengandung gugus hidroksil-3b dan rantai sisi alifatik dengan minimal 8 atom karbon yang terikat. Lemak sterol merupakan kelompok penting di dalam steroid. Lemak sterol juga dikenal sebagai alkohol steroid, sebuah subkelompok steroid dengan gugus hidroksil pada posisi ketiga dari cincin-A. Lemak sterol bersifat amfipatik yang terbentuk dari acetyl-coenzyme A melalui jalur HMG-CoA reductase. Biosintesis sterol selalu dianggap sebagai proses eukariotik karena kekerapannya terjadi pada bakteri. Hanya diperlukan dua enzim, squalene monooxygenase dan oxidosqualene cyclase untuk menghasilkan sterol dari skualena. Sekresi sterol dilakukan oleh astrosit dalam bentuk partikel lipoprotein berjenis kolesterol, desmosterol dan latosterol. Sterol merupakan bagian yang penting dari senyawa organik dan seringkali berfungsi sebagai nukleus. Salah satu jenis sterol, yakni kolesterol mempunyai peranan yang vital bagi fungsi-fungsi selular dan menjadi substrat awal (bahasa Inggris: precursor) bagi vitamin yang larut dalam lemak, dan hormon steroid.
Lemak sterol nabati disebut fitosterol dan yang hewani disebut zoosterol. Jenis zoosterol yang penting antara lain adalah kolesterol dan hormon steroid. Sedangkan pada fitosterol dikenal kampesterol, sitosterol dan stigmasterol. Ergosterol adalah lemak sterol yang ditemukan pada membran sel fungi yang berfungsi layaknya kolesterol pada hewan. Sterol dapat dijumpai sebagai sterol bebas, ester sterol (terasilasi), eter alkil steril (teralkilasi), sterol sulfat, dan steril glikosida yang kemudiannya dapat terasilasi menjadi glikosida sterol berasil. Biosintesis sterol hampir selalu ditemukan pada makhluk eukariota dan hampir tidak ditemukan pada makhluk prokariota. Lintasan biosintetik sterol dapat diamati pada proteobakterium.

B.     PENGERTIAN KOLESTEROL
Kolesterol adalah lemak yang terutama diproduksi dalam hati yang didapat darimakanan, penting untuk menjaga fungsi tubuh supaya tetap baik seperti fungsi hormon dan berperanan penting pada produksi asam empedu. Produksi akanmeningkat jika terdapat kandungan lemak yang banyak dalam. Jumlah kolesterol dalam tubuh haruslah seimbang dengan kebutuhan. Jika jumlah kolesterol melebihi kebutuhan, kolesterol  LDL (Low-Density Lipoprotein) maka akan timbul penyakit,contoh penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah. Kolesterol membentuk bekuan dan plak yang menyumbat arteri dan akhirnya memutusksn aliran darah ke jantung (menyebabkan serangan jantung) dan ke otak (menyebabkan stroke)

C.     FUNGSI KOLESTEROL
Lemak hewani adalah campuran kompleks trigliserida, dengan jumlah lebih rendah fosfolipid dan kolesterol. Sebagai konsekuensinya, semua makanan yang mengandung kolesterol lemak mengandung hewan untuk berbagai luasan  sumber makanan utama dari kolesterol termasuk keju, kuning telur, daging sapi, daging babi, unggas, dan udang. ASI manusia juga mengandung kolesterol jumlah yang signifikan. Jumlah ini kolesterol dalam sumber makanan nabati umumnya jauh lebih rendah daripada sumber berbasis hewan.
tanaman produk seperti biji rami dan kacang tanah mengandung senyawa kolesterol-seperti yang disebut pitosterol, yang disarankan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol serum.    Jumlah asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans lemak.
Kolesterol berfungsi yaitu:
1.      Salah satu komponen membran sel
2.      membentuk garam empedu
3.      bahan baku untuk pembuatan hormon steroid, seperti progesteron dan estrogen(pada wanita) dan testosteron(pada laki-laki)


D.    KADAR KOLESTEROL DALAM DARAH
      Menurut Hipotesis Lipid kadar kolesterol abnormal (hiperkolesterolemia) yaitu, konsentrasi yang lebih tinggi dari LDL dan konsentrasi yang lebih rendah HDL fungsional-yang berkaitan erat dengan penyakit jantung karena mempromosikan pembangunan ateroma pada arteri (aterosklerosis). Proses penyakit menyebabkan infark miokard (serangan jantung), stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer. Karena darah yang lebih tinggi LDL, terutama LDL konsentrasi yang lebih tinggi dan lebih kecil ukuran partikel LDL partikel, menyumbang proses ini lebih dari kadar kolesterol LDL partikel, [33] partikel LDL sering disebut "kolesterol jahat" karena mereka telah dikaitkan dengan pembentukan ateroma . Di sisi lain, konsentrasi tinggi HDL fungsional, yang dapat menghilangkan kolesterol dari sel dan ateroma. Kadar kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) bagian:
1.      kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein), merupakan “kolesterol baik” karena kemampuanny Kadar kolesterol HDL diatas 60 berarti sangat baik. Makin tinggi kadar kolesterol HDL, makin rendah resiko untuk mendapat serangan jantung atau stroke karena kolesterol HDL fungsinya  untuk membersihkan pembuluh darah arteri. Kolesterol jenis ini mengikat ke kolesterol jahat dan membawanya ke liver, dimana ia disaring keluar daRI tubuh.
2.      kolesterol  LDL (Low-Density Lipoprotein) atau “kolesterol jahat” yang membuat endapan dan menyumbat arteri. sehingga meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke. Agar lebih mudah mengingatnya, bayangkan saja bahwa huruf L pada LDL adalah “Lousy” yang berarti jelek.  Kadar kolesterol LDL yang baik adalah lebih rendah dari 130, dan semakin rendah, akan semakin baik.

Adapun nilai normal laboratorium untuk kolesterol adalah sebagai berikut:
1.      Kolesterol LDL: Nilai normal kolesterol LDL bergantung kepada jumlah faktor risiko seseorang terhadap PJK (Penyakit Jantung Koroner). Semakin banyak jumlah faktor risikonya, maka semakin rendah. Kolesterol LDL yang harus diturunkan:
a.       Jika jumlah faktor risiko PJK 0-1, maka kolesterol LDL <160 br="" dl="" mg=""> * Jika jumlah faktor risiko PJK >2, maka kolesterol LDL <130 br="" dl="" mg=""> * Jika seseorang ada riwayat PJK ataupun Diabetes, maka kolesterol LDL <100 dl="" mg="" span="">
b.      Kolesterol HDL >40 mg/dl
c.       Trigliserida 60-150 mg/dl
                                    * merupakan Triester dari gliserol (triasil gliserol)
   * terdapat hampir di seluruh bagian tubuh terutama di jaringan adipose
   * kadarnya dipengaruhi usia, obesitas, dan jenis kelamin
   * enzim yang berpengaruh terhadap  metabolism lemak >lipoprotein lipase
   * terdapat pada endotel kapiler fungsinya memecah trigliserida darah menjadi asam lemak dan gliserol > Hormon Sensitif lipase Interseluler terapat dalam jaringan lemak
d. Kolesterol Total <200 dl="" mg="" span="">


E.   FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KADAR KOLESTEROL
1.      makanan (30%)
2.      diet lemak jenuh meningkatkan kolesterol(15 - 20%)
3.      asam lemak tidak jenuh menekan pembentukan kolesterol
4.      kekurangan hormon tiroid
5.      menderita diabetes mellitus
6.      hormon androgen dapat meningkatkan kolesterol
7.      hormon estrogen dapat menurunkan kolesterol
8.      pada penderita gangguan ginjal, kolesterol meningkat


F.      DAMPAK KOLESTEROL
Jika jumlah (kadar) kolesterol di dalam darah melebihi batas normal, maka kelebihan ini akan mengendap pada dinding pembuluh darah. Endapan ini akan menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang dikenal sebagai aterosklerosis (proses pembentukan plak pada pembuluh darah). Jika penyempitan dan pengerasan ini cukup berat, maka suplai darah ke otot jantung tidak cukup, lalu timbul sakit atau nyeri dada yang disebut sebagai angina. Dan bila berlanjut akan menyebabkan matinya jaringan otot jantung yang disebut infark miokard. Jika infark miokard meluas, maka akan timbullah gagal jantung.
Gejala penyakit jantung antara lain:
a.       Dada seperti tertekan beban berat, terjepit, terbakar dan terjepit. Gejala ini bisa menjalar ke lengan kiri, leher, dan punggung.
b.      Tercekik atau sesak.
c.       Serangan ini biasa berlangsung lebih dari 20 menit.
d.      Keringat dingin, lemah, berdebar dan bisa sampai pingsan

Gejala-gejala ini akan berkurang dengan istirahat dan bertambah berat dengan aktivitas. Jika sumbatan ini menyerang pembuluh darah otak maka akan terjadi stroke. Gejala serangan stroke tergantung dari derajat serangan, mulai dari yang ringan sampai berat. Gejala stroke ringan misalnya, bicara tiba-tiba jadi pelo.

Gejala yang sifatnya berat:
a.       kelumpuhan anggota gerak tubuh.
b.      wajah menjadi tidak simetris
c.       jika terjadi perdarahan otak dapat menyebabkan kematian.


G.    PENCEGAHAN KOLESTEROL
1.      Kontrol porsi makan dengan menggunakan tangan.
Satu sajian dari daging atau ikan adalah sebanyak yang dapat diletakkan di telapak tangan, satu sajian buah segar adalah sebesar kepalan tangan, dan satu sajian sayur yang sudah dimasak, nasi, atau pasta tidak boleh melebihi jumlah yang dapat digenggam di satu tangan.
2.      Perbanyak makan dengan buah dan sayur
lima sampai sembilan sajian per hari – untuk membantu menurunkan kolesterol “jahat” (LDL) dan kurangi karbohidrat. Sisipkan menu ikan sebanyak 2x dalam seminggu.
3.         Bersarapan dengan gandum (Whole Grains),
karena oatmeal atau sereal whole grain memberikan manfaat sepanjang hari.
4.      Pilih kacang-kacangan sbg camilan sehat karena mengandung lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi, yang menurunkan kolesterol “jahat” (LDL) tanpa mempengaruhi kadar kolesterol “baik” (HDL).
5.      Lemak tak jenuh,
seperti yang terdapat dalam minyak canola, minyak zaitun (olive oil), dan minyak safflower, menurunkan kolesterol “jahat” (LDL) dan dapat membantu meningkatkan kolesterol “baik” (HDL).
6.      Lakukan aktivitas fisik
minimal selama 30 menit dan dilaksanakan secara rutin 5 hari per minggu untuk dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
7.      Hindari stress
karena dapat meningkatkan tekanan darah, menambah risiko terhadap aterosklerosis, yang muncul ketika plak dan kolesterol menumpuk di arteri.
8.      Berkonsultasilah secara rutin dengan dokter terpercaya
untuk menjaga kesehatan. Patuhi rekomendasinya dalam hal diet, olahraga, dan pengobatan.


H.    PENGENDALIAN KOLESTEROL
Kadar kolesterol dalam darah dapat diminimalisir dengan beberapa cara, di antaranya:
1.   Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.

2.      Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.

3.      Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.

4.      Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.  

5.      Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.

















BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
1.      Kolesterol adalah lemak yang terutama diproduksi dalam hati yang didapat darimakanan, penting untuk menjaga fungsi tubuh supaya tetap baik seperti fungsi hormon dan berperanan penting pada produksi asam empedu. Produksi akanmeningkat jika terdapat kandungan lemak yang banyak dalam.
Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk tapi kebutuhan. Jika jumlah kolesterol melebihi kebutuhan, kolesterol  LDL (Low-Density Lipoprotein) maka akan timbul penyakit,contoh penyakit jantung koroner
. Kolesterol yang amat sangat kurang juga dapat menyebabkan penyakit kanker.

2.      Fungsi Kolesterol
a.       Salah satu komponen membran sel
b.      membentuk garam empedu
c.       bahan baku untuk pembuatan hormon steroid, seperti progesteron dan estrogen(pada wanita) dan testosteron(pada laki-laki)

3.      Dampak yang ditimbukan Kolesterol
a.       Mengakibatkan penyakit jantung
b.      Mengakibatkan penyakit stroke
c.       Penyempitan pembuluh darah
d.      Matinya jaringan otot jantung

4.      Kadar kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) bagian:
a.       kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein), >40 mg/dl
b.      kolesterol  LDL (Low-Density Lipoprotein), 100-160 mg/dl
c.       trigliserida, 60-150 mgdl

5.      Pencegahan dan Pengendalian Kolesterol
a.       Konsumsi makanan berserat
b.      Konsumsi antioksidan
c.       Olahraga
d.      Hindari alkohol dan merokok

B.     SARAN
Makalah Ilmiah tentang Kolesterol sebagai Asam Lemak Jenuh ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun penulis berharap agar data-data tersebut bisa dipergunakan dengan baik bagi yang membutuhkan. Apabila terdapat kekurangan, penulis mengharapkan kritik dan saran bagi pembaca.

Demikian kesimpulan atas Makalah Ilmiah yang saya kerjakan, guna memenuhi Tugas Kimia Organik yang diberikan oleh Dosen Mata Kuliah. Atas segala jenis kekurangan yang ada saya mohon maaf dan mengharap saran-saran agar terciptanya suatu pembelajaran yang baik. Terimakasih.


DAFTAR PUSTAKA

Fahy E, Subramaniam S, Brown HA, et al. (2005). "A comprehensive classification system for lipids". J. Lipid Res. 46 (5): 839–61.doi:10.1194/jlr.E400004-JLR200. PMID 15722563.
"Secretion of sterols and the NPC2 protein from primary astrocytes". Institute of Biotechnology, University of Helsinki, Mutka AL, Lusa S, et al. Diakses 2013-04-25.
"Sterol lipids [ST] classes and subclasses". American Society for Biochemistry and Molecular Biology, Eoin Fahy, Shankar Subramaniam, et al. Diakses 2013-04-27.
"Unique lipids of primate spermatozoa: desmosterol and docosahexaenoic acid". Division of Endocrinology, Metabolism, and Clinical Nutrition, Oregon Health Sciences University, Lin DS, Connor WE, et al. Diakses 2013-04-25.
"Plasma 24S-hydroxycholesterol (cerebrosterol) is increased in Alzheimer and vascular demented patients.". Department of Clinical Pharmacology, University of Bonn, Lütjohann D, Papassotiropoulos A, et al. Diakses 2013-04-25.
"Differential expression of cholesterol hydroxylases in Alzheimer's disease.". Departments of Pharmacology and Pathology, Loyola University Medical Center, Brown J 3rd, Theisler C, et al. Diakses 2013-04-25.



welcome to the new world