Saya
pusing.. saya bingung mesti gimana
Apa yang
saya rasa saat ini? saya pun bingung saya ngerasa apa
Saya
nggak mau sama skali jauh dari Tuhan,
Tapi
kenapa.. knapa smua ini bertubi-tubi dating dan menghantui seluruh langkah yang
hampir sempurna ini??
Saya
selalu percaya bahwa Tuhan itu selalu adil dalam menempatkan segala sisi
bahagia dan sedih
Tapi
yang nggak habis saya pikir, mngapa?
Mengapa
ini semua terjadi kepada saya?
Apa saya
tidak pantas untuk mendapatkan arti kebahagiaan yang sesungguhnya tanpa
menyakiti orang lain?
Atau
memang saya adalah manusia yang sengaja Dia pilih untuk memikul jalan yang
berat ini?
Tapi
saya juga ingin.. saya ingin seperti yang lainnya
Yang
bisa tertawa lepas dan bahagia tanpa ada sedikitpun keharusan yang mendasari
kebahagiaannya
Saya
ingin seperti mereka yang hidup bahagia dengan orang-orang yang dibahagiakan
dan membahagiakannya
Sedangkan
saya?
Semua
hanyalah TUNTUTAN belaka
Tawa,
senyum, dan semua ini adalah kewajiban saya
Karna
saya ingin menjadi suatu yang bisa menghibur dan mencintai tanpa pamrih
Tapi
kenapa?
Jika ini
memang cinta, kenapa harus memilih?
Kenapa
semuanya belum bisa berpikir rasional dan objektif tanpa ada rasa saling curiga
apalagi cemburu
Dengan
sebisanya saya coba untuk tetap fair dalam berteman dan perlakukan semua nya
Tapi
kenapa?
Kenapa
kalian masih dengan teganya berkata demikian?
Kalian
seakan mendesak saya harus ini dan itu tanpa kalian memikirkan “KAPAN SAYA ADA
WAKTU UNTUK DIRI SAYA SENDIRI SELAIN TIDUR?”
Hal yang
sangat teramat disayangkan
Karena
saya telah menyayangi kalian dengan bijak jauh sebelum ini
Dan
skali lagi, saya ingin menjadi manusia normal yang bahagia
Saya
mulai bosan dengan semua jadwal ini
Saya
bosan untuk menjadi manusia yang sangat terstruktur seperti buku ilmiah
Saya
ingin sesekali menghirup aroma kebebasan tanpa ada sms rapat atau semacamnya
Saya
bosan, saya lelah
Saya
ingin bahagia juga.. seperti kalian semua..
Saya
juga ingin kalian buat tertawa.. bahkan sampai mengeluarkan air mata
Saya
juga ingin kalian perhatikan..
Saya
juga ingin menempati suasana pegunungan atau pantai malam yang damai selain
ruang rapat
Saya
ingin bermain dengan kanvas dan piano selain pena dan notebook
Saya
ingin seperti merpati atau bahkan kupu-kupu yang bebas memilih pohon atau bunga
tempatnya bersinggah selain ditentukan oleh schedule dalam notebook
Saya
juga ingin meminum segelas jus jambu biji di pagi hari selain kopi atau the
Saya
juga ingin berlari-lari dan menari di bawah hujan selain berlari dari lantai
satu ke lantai tiga
Saya
ingin.. saya ingin melakukan hal yang biasa kalian lakukan
Hidup
saya kaku dan terlalu kaku
Saya
lelah..
Saya
capek..
Saya
ingin baagia..
Seperti
yang lainnya..
Yogyakarta,
15 Maret 2013
0 komentar:
Posting Komentar